Kesunyian...

Di malam yang sunyi... kupu-kupu kini kehilangan kekuatannya untuk terbang. Salah satu sayapnya terluka, entah dengan apa dia harus mengobati sayapnya. Dia merasa iri dengan teman-temannya yang bisa terbang dengan bebasnya, tak peduli apa yang akan terjadi pada mereka. Mereka selalu bersyukur karena mereka di ciptakan di dunia ini untuk menghias salah satu sudut pandang dunia... Sedangkan dia, ya... hanya bisa terduduk di salah satu dahan untuk menikmati indahnya malam dari sudut kecil dunia... dunia memang sangat luas untuknya, untuk tubuh sekecil dia.. tanpa terasa air mata jatuh dari sudut matanya.. dia merasa sendirian kini. benar-bener sendirian tanpa ada teman-teman yang menemaninya.
Dia ingin sejenak menutup matanya untuk beristirahat dari hiruk-pikuk sekelilingnya. Akan tetapi, terkadang dia takut.. takut tak mampu membuka matanya untuk melihat dunia di esok hari. Dia takut tak mampu menggapai segudang harapannya, harapan yang seakan sangat tinggi, tapi tanpa sayap yang membantunya terbang, apakah kini ia masih mampu menggapai harapan-harapan itu. Dia mencoba menutup matanya, mengistirahatkan sayapnya dan berharap esok hari dia dapat membuka matanya, dan terbang kembali bersama sayapnya untuk menggapai impiannya yang terlihat semu. Di lubuk hatinya yang terdalam dia yakin impiannya tidaklah semu, tapi butuh pengorbanan,sangat banyak pengorbanan untuk mendapatkannya...

Tersenyumlah kawan.. dunia ini menunggu aksimu untuk terus bersemangat menggapai semua cita,angan dan harapanmu...