Minggu, 27 September 2015

Fungsi Kriptografi


Defenisi Kriptografi
Kriptografi: ilmu sekaligus seni untuk menjaga kerahasiaan pesan (data atau informasi) dengan cara menyamarkannya (to crypt artinya menyamar) menjadi bentuk yang tidak dapat dimengerti.
Tujuan penyandian adalah agar isi pesan tidak dapat dimengerti oleh orang yang tidak berhak.

Beberapa contoh dalam kehidupan yang menggunakan kriptografi
  •  ATM tempat mengambil uang
  • Telepon genggam (HP)
  •  Komputer di lab/kantor
  • Internet
  • Gedung-gedung bisnis,
  •  Pangkalan militer
Sejarah Kriptografi

Kriptografi berasal dari bahasa Yunani kriptos (”hidden”) dan logos (”written”), adalah ilmu yang mempelajari bagaimana “menyembunyikan” pesan.

Definisi ini terlalu sempit jika kita lihat aplikasi kriptografi modern pada sistem komputer. Namun pada  kali ini  karena sejarah kriptografi dibahas definisi klasik kriptografi masih relevan.
Kriptografi digunakan oleh Sparta  untuk keperluan militer. Archilochus sejerawan klasik Yunani pada abad ke-7 sebelum masehi menuliskan puisi tentang bagaimana tentara Sparta menggunakan alat yang disebut  Scytale untuk menyembunyikan  pesan.  Scytale terdiri dari satu silider dan satu pita pesan panjang kain/kertas untuk ditulis

(a)  Silider, yang digunakan untuk melilitkan pita pesan
(b) Pita pesan bisa berupa kain atau kertas yang bisa dililitkan di siliner

From sparta with cryptograph
Untuk menyembunyikan pesan pertama kali yang dilakukan adalah melilitkan pita pesan itu pada silider sehingga menutupi permukaan silinder dan tidak saling tindih. Setelah itu, tulislah pesan yang ingin disembunyikan misalnya Leodinas ingin mengirim pesan ke komandan di lapangan “KILL KING TOMORROW MIDNIGHT”.  
Tulis huruf per huruf ke pita itu setelah dililitkan ke silinder
Setelah semua karakter pada pesan ditulis pisahkan pita pesan dan silinder dan karakter-karakter pada pita pesan sekarang seperti tidak memiliki makna. Jika pita pesan dibentangkan akan terbaca sebagai berikut:
  “KTMIOTLMDLONKRIIRGGWT “
 Tentunya mata-mata Xerxes bila membaca perintah ini tidak tahu maknanya. Namun bila anak buah Leonidas mendapat pita pesan ini dia hanya butuh silinder dengan ukuran sama lalu melilitkannya lagi ke silinder itu  seperti pada Gambar (slide sebelumnya) dan akan terbaca pesan sesungguhnya.

Beberapa terminologi dasar dalam kriptografi
  •  Plainteks (plaintext atau cleartext, artinya teks jelas yang dapat dimengerti): pesan yang dirahasiakan.
  • Chiperteks (chipertext atau cryptogram, artinya teks tersandi): pesan hasil penyandian.
  • Enkripsi (encryption atau enchipering): proses penyandian dari plainteks ke chiperteks.
  • Dekripsi (decryption atau dechipering): proses pembalikan dari chiperteks ke plainteks
  • Algoritma kriptografi (atau chiper):  aturan untuk enchipering dan dechipering atau fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi.
  • Kriptografer: orang menggunakan algoritma kriptografi  untuk merahasiakan pesan dan mendekripsikannya kembali
  • Kriptanalisis (cryptanalysis): ilmu dan seni untuk memecahkan chiperteks, berupa proses untuk memperoleh plainteks dari chiperteks tanpa mengetahui kunci yang diberikan. Pelakunya disebut kriptanalis.
  •   Kriptologi (cryptology): studi mengenai kriptografi dan kriptanalisis.  

Contoh Aplikasi kriptografi:
  • Pengiriman data melalui saluran komunikasi
  • Penyimpanan data di dalam disk storage.

Algoritma Kriptografi Klasik
  • Algoritma kriptografi klasik berbasis karakter
  • Menggunakan pena dan kertas saja, belum ada komputer
  • Termasuk ke dalam kriptografi kunci-simetri
  • Tiga alasan mempelajari algoritma klasik:
    • Memahami konsep dasar kriptografi.
    • Dasar algoritma kriptografi modern.
    • Memahami kelemahan sistem cipher

Jenis kriptografi klasik Algoritma

1.       Cipher Substitusi (Substitution Ciphers)
      Yang memiliki bentuk :
  Monoalfabet : setiap karakter chipertext menggantikan satu macam karakter plaintext
  Polyalfabet : setiap karakter chipertext menggantikan lebih dari satu macam karakter plaintext
  Monograf /unilateral: satu enkripsi dilakukan terhadap satu karakter plaintext
  Polygraf /multilateral: satu enkripsi dilakukan terhadap lebih dari satu karakter plaintext
Contoh:
a. Caesar Cipher
  Tiap huruf alfabet digeser 3 huruf ke kanan
  pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
  ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C
  Contoh:
Plainteks:            AWASI  ASTERIX     DAN  TEMANNYA   OBELIX
Cipherteks:         DZDVL DVWHULA GDQ  WHPDQQBA REHOLA

b. Vigènere Cipher
Termasuk ke dalam cipher abjad-majemuk (polyalpabetic substitution cipher ).
Algoritma tersebut baru dikenal luas 200 tahun kemudian yang oleh penemunya cipher tersebut kemudian dinamakan Vigènere Cipher.
Vigènere Cipher menggunakan Bujursangkar Vigènere untuk melakukan enkripsi. 
Setiap baris di dalam bujursangkar menyatakan huruf-huruf cipherteks yang diperoleh dengan Caesar Cipher (A = 0, B = 1, C = 2, …., Z = 25)

Dengan menggunakan bujur sangkar Vigènere maka kita dapat menentukan ciperteks dari plainteks dengan menggunakan kunci tertentu. Jika kuncinya lebih pendek daripada plainteksnya maka tulis kunci tesebut secara berulang.

Contoh:
Buatlah sandi (enkripsi) dengan dari kata POLTEK denga Kunci HRO menggunakan Vigènere Cipher!
Solusi:
          Dari tiap-tiap huruf di plaintext, kita pasangkan satu-satu secara berurutan dengan kuncinya, karena kuncinya cuma 3 karakter, sedangkan plaintextnya lebih dari itu, berarti kuncinya kita ulang hingga sesuai dengan panjang plaintextnya.
Proses berikutnya, kita ubah kunci nya jadi index hurufnya, yang nantinya akan kita tambahkan ke index plaintextnya (A=0, Z=25):

Jadi, kata “enkripsi” dari POLTEK dengan kunci HRO  adalah WHFZAVY
Untuk mengecek bawa hasi; enkripsinya adalah benar maka lakukan proses Deskripsinya, yaitu:

2. Cipher Transposisi (Transposition Ciphers)
Pada chiper transposisi, plainteks tetap sama, tetapi urutannya diubah. Dengan kata lain, algoritma ini melakukan transpose terhadap rangkaian karakter di dalam teks.
Nama lain untuk metode ini adalah permutasi, karena transpose setiap karakter di dalam teks sama dengan mempermutasikan karakter-karakter tersebut.
Contoh
Buatlah ekripsi dari “POLITEKNIK TELKOM BANDUNG”
Solusi
  Untuk meng-enkripsi pesan, plainteks ditulis secara horizontal dengan lebar kolom tetap, misal selebar 5 karakter (kunci k = 5):  à
  Maka chiperteksnya dibaca secara vertikal menjadi: PETMUOKEBNLNLAGIIKNTKOD

1 komentar:

  1. Harrah's Resort Atlantic City - MapyRO
    Harrah's Resort Atlantic 이천 출장마사지 City. Atlantic City Metropolitan Area. Map icon. 동해 출장안마 This 영천 출장샵 is a 보령 출장안마 casino in 전주 출장샵 Atlantic City, NJ. View the map.

    BalasHapus