Yah, sebagai manusia saya hanya bisa merencanakan, tapi Allah SWT melalui orang-orang terdekat saya mewujudkan impian-impian kecil saya. Kami berencana melakukan pernikahan pada bulan Mei 2016, tetapi karena ada pertimbangan ini dan itu akhirnya maju pada bulan April 2016 sedangkan resepsi pada bulan Mei 2016. Sedikit debat dan diskusi, alhamdulillah ekspektasi saya yang menginginkan acara sederhana cukup membuat keluarga kami senang. Saya tidak pernah membayangkan pesta yang terlalu meriah atau sangat besar, sukup melihat senyum keluarga saya dan keluarga suami saya puas dengan nilai-nilai agama dan adat yang di kemas dalam acara kami.
Ketakutan mengeluarkan biaya terlalu besar juga tidak lepas dari bayang-bayang saya dan alhamdulillah bisa di pangkang dengan rapih biaya-biaya tersebut meskipun banyak plan B yang harus di kerjakan tiba-tiba. Kalau ingat itu pasti ingin tertawa sendiri.
Tidak terbayangkan bukan, bahwa pagi hari sebelum akad, calon pengantin perempuan harus angkat-angkat kursi dan meja untuk menyiapkan ruangan (hahahaha konyol memang) tapi saya menikmati itu. Calon suami saya bahkan baru sampai rumah pukul 2 pagi. Sedangkan akad dilakukan pukul 8 pagi dan penjemputan jam 6 pagi. Luar biyasaaaah hehehehehe.
Pukul 7.30 penghulu datang, dan melihat meja yang disiapkan terlalu tinggi, keluarga kami pun diminta mencari meja kecil, dan taplak,, Dan dengan mudahnya saudara kami menyiapkan 2 dus air minum gelas kemasan lalu di tutup kain polos bahan, hahahaha meang ide yg amat sangat brilian, saya hanya senyum-senyum kalo ingat hal itu.
Alhamdulillah kini usia pernikahan saya berjalan hampir lima bulan, dan alhamdulillah di usia ini, kami diberikan anugrah yang amat sangat luar biasa, yaitu calon anak kami yang nini berusia 14 minggu dalam kandungan. Kami dapat melihat perkembangannya kemarin saat USG minggu ke-14
Terharu dan amat sangat senang ketika melihat dia bergerak dengan lincah di rahim saya. Belum pernah terbayangkan sebelumnya rasa sebahagia itu. Alhamdulillah semua kondisinya baik, normal, dan aku selalu ingin melihat dan menjaganya.
Sehat-sehat ya nak, bunda sama ayah selalu menyayangimu. Selalu dan selamanya... ^_^ :* kecup sayang dari bunda dan ayah
0 komentar:
Posting Komentar